Pretoria, Afrika Selatan – Meningkatnya serangan terhadap kendaraan kota di Pretoria Barat baru-baru ini telah menimbulkan kejutan di masyarakat, menimbulkan pertanyaan tentang keselamatan pekerja publik dan gangguan terhadap layanan penting. Menurut Kota Tshwane, enam kendaraan kota telah menjadi korban vandalisme atau perusakan oleh pelaku tak dikenal selama dua minggu terakhir. Insiden-insiden yang meresahkan tersebut antara lain pembakaran truk pengelola sampah, penyerangan terhadap truk tangki air, dan bahkan tembakan yang ditujukan ke sebuah bus.
Motif di balik serangan-serangan yang membingungkan ini masih diselimuti misteri, meskipun muncul spekulasi bahwa serangan-serangan tersebut mungkin terkait dengan protes dan kerusuhan yang sedang berlangsung di wilayah tersebut. Penduduk Pretoria Barat dengan penuh semangat menuntut perbaikan perumahan, sanitasi, dan infrastruktur dari pemerintah sambil menuduh kota tersebut mengabaikan kebutuhan mendesak mereka. Selain itu, beberapa warga mengungkapkan rasa frustrasinya yang semakin besar atas meningkatnya angka kejahatan dan berkurangnya kehadiran polisi di wilayah tersebut.
Kota Tshwane bereaksi dengan kecaman, menyebut tindakan ini sebagai tindakan vandalisme dan sabotase. Sebagai tanggapan, mereka memohon kepada polisi untuk melakukan penyelidikan menyeluruh dan membawa para pelaku ke pengadilan. Para pemimpin kota juga telah menyampaikan permohonan yang sungguh-sungguh kepada masyarakat, mendesak mereka untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dan menolak segala kecenderungan kekerasan. Pejabat kota menekankan bahwa serangan-serangan ini tidak hanya membahayakan nyawa pegawai kota tetapi juga mengganggu layanan penting yang diandalkan penduduk untuk kehidupan sehari-hari mereka.
Kepolisian Afrika Selatan telah secara resmi mengakui insiden ini dan memulai penyelidikan, serta menyerukan kepada siapa pun yang memiliki informasi untuk maju dan membantu penyelidikan. Selain upaya investigasi, penegak hukum telah meningkatkan kehadiran mereka di wilayah tersebut melalui peningkatan patroli, dengan peringatan keras bahwa mereka yang dinyatakan bersalah menargetkan kendaraan kota akan menghadapi hukuman berat. Polisi menekankan kerja sama yang erat dengan pemerintah kota dan berbagai pemangku kepentingan, karena mereka bekerja tanpa kenal lelah untuk memulihkan perdamaian dan stabilitas di Pretoria Barat.
Jam tangan
Kendaraan kota diserang di Pretoria Barat. @CityTshwane @CilliersB pic.twitter.com/2NzBdilaw7
— Yusuf Abramjee (@Abramjee) 13 September 2023
Situasi di Pretoria Barat masih tidak menentu, dan warga serta pekerja publik berharap adanya penyelesaian yang cepat terhadap kejadian-kejadian yang meresahkan ini.
