Former ANC Member’s Eligibility Questioned as He Runs for MP in Swaziland

Robert Musa Vilakati, mantan anggota Kongres Nasional Afrika (ANC) di Provinsi Mpumalanga, Afrika Selatan, telah terjun ke dunia politik, bersaing untuk posisi Anggota Parlemen (MP) di Timphisini Inkhundla, yang terletak di dalam Wilayah Kekuasaan Emvembili Swaziland. Aspirasi Vilakati dalam pemilu terungkap melalui pemaparan baru-baru ini oleh City Press di Afrika Selatan, yang mengangkat kekhawatiran mengenai kewarganegaraannya, yang merupakan persyaratan utama bagi anggota Eksekutif ANC.

Laporan City Press menyelidiki potensi masalah Vilakati yang memiliki kewarganegaraan ganda, sebuah masalah penting dalam upayanya untuk mendapatkan kursi anggota parlemen. Eswatini, yang sebelumnya dikenal sebagai Swaziland, mengamanatkan bahwa calon anggota parlemen harus memiliki kewarganegaraan Eswatini, sehingga menimbulkan pertanyaan tentang kelayakan Vilakati. Menanggapi pertanyaan dari publikasi ini, Vilakati mengonfirmasi keterlibatannya selama satu dekade di Eksekutif ANC dan masa jabatannya di komite walikota Nkomazi.

1cb4e955ff1945b5aa1153f68830d245

Mengenai kewarganegaraan Afrika Selatan, Vilakati menjelaskan bahwa ibunya adalah orang Afrika Selatan, sedangkan ayahnya berasal dari Eswatini. Dia menyoroti hukum Afrika Selatan yang memperbolehkan anak-anak didaftarkan dengan nama keluarga ibu mereka. Perlu dicatat bahwa sebelum adanya keputusan Mahkamah Konstitusi yang memberikan hak kepada ayah yang belum menikah untuk mendaftarkan anak-anak mereka dengan nama keluarga mereka, hal ini memerlukan persetujuan dari ibu. Pembatasan ini berasal dari Pasal 10 Undang-Undang Kelahiran Afrika Selatan, yang secara khusus mengatur pencatatan anak-anak yang lahir di luar nikah.

Situasi yang dialami Vilakati bermula dari pernikahan ibunya dengan ayahnya yang lahir di Eswatini, yang tidak dapat mengubah nama belakang putranya berdasarkan batasan hukum sebelumnya. Ketika Vilakati mencari peluang kerja di Afrika Selatan, dia terlibat dalam inisiatif komunitas, bergabung dengan ANC, dan akhirnya mendapatkan kursi di Dewan Kota Nkomazi.

Berbicara terus terang, Vilakati mengakui sifat kompleks dari status kewarganegaraannya: “Ibu saya secara teknis memiliki kewarganegaraan ganda. Saya harus memilih antara melepaskan kewarganegaraan Eswatini-nya agar saya dapat memperoleh kewarganegaraan Afrika Selatan, namun hal itu tidak mungkin dilakukan karena dia menikah di Eswatini.”

723e07f1921c4d8ba653ab6084c010f1

Pengungkapan ini menambah kompleksitas perjalanan politik Vilakati saat ia berupaya mewakili Timphisini Inkhundla di Parlemen ke-12 Eswatini.

Sumber: Times of Swaziland

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.