peak-media.com -Dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Demokrat, Ketua Dewan Tinggi Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan bahwa pada pemilu 2024, pemilu 2024 akan diselenggarakan secara tidak jujur dan adil.
Sekretaris DPD Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengartikan apa yang disampaikan SBY sebagai bentuk pesan agar pemilu berjalan jujur dan adil.
“Itu pesan Pak SBY sebagai tokoh nasional, mantan presiden, jadi mengingatkan jangan sampai ada yang coba-coba menyelenggarakan pemilu, hanya dua pasangan yang boleh mencalonkan dan ini dan ini yang akan ditentukan,” kata Andi kepada wartawan, Senin (29/7). 19/9).
“Dan ditentukan siapa lawan yang tidak perlu dicegat, dan sebagainya, jangan sampai seperti itu,” tambahnya.
Andi berharap, dengan pernyataan SBY tersebut, pihak-pihak yang melakukan persekongkolan bisa menghentikan niat buruknya.
“Mudah-mudahan dengan pernyataan Pak SBY, kalau ada niat seperti itu, mereka batalkan,” ujarnya.
Pasalnya, kata Andi, ada informasi yang diterima SBY tentang upaya pengaturan dan penyelengaraan Pemilu 2024 yang tidak jujur dan adil dengan menggunakan sejumlah instrumen hukum.
Ditanya tentang informasi yang diterima SBY, Andi mengatakan ada orang yang dipercaya SBY memberikan informasi tersebut.
“Informasi yang disampaikan kepada Pak SBY itu dari orang yang dipercaya. Orang itu mendengar langsung,” pungkasnya.