Peran Dalam Drama – Pengertian, Unsur, Penokohan Dan Syarat – Megazio.com

halo sobat, Megazio.com kali ini penulis akan memberikan materi tentang peran dan drama – lengkap dengan pengertian, unsur, penokohan, teknik, istilah dan contoh agar mudah dipahami.

Peran dramatis – adalah karya sastra yang sifatnya tidak hanya dibaca, tetapi dapat dibuat untuk pertunjukan yang memiliki banyak karakter dan ciri.

Apa itu Peran dalam Drama

peran dalam drama

Peran dalam drama adalah pertunjukan atau lakon yang dimainkan oleh banyak orang dengan berbagai peran dan gelar.

Setiap pementasan dalam sebuah drama terkadang penonton dibingungkan dengan peran yang dimainkan oleh toko-toko saat mereka tampil di atas panggung.

Tidak hanya peran, tetapi seorang tokoh juga diperankan oleh para pemainnya, sehingga dalam sebuah plot akan terdapat struktur dramatik

Tidak hanya peran tetapi karakter juga diperankan oleh para pemainnya, sehingga cerita menjadi hidup sehingga penonton sangat menikmati pertunjukan.

Baca juga: Fungsi Huruf Kapital

Syarat Menjadi Peran Drama

dramadrama

Menjadi sebuah peran tidaklah mudah karena kita harus bisa menguasai peran yang kita terima.

Agar kita dapat menguasai peran tersebut, kita membutuhkan latihan yang sangat serius dan berkesinambungan agar kita dapat menguasai dan menjalaninya.

Ada beberapa syarat agar kita bisa menjadi aktor, antara lain:

1. Disiplin

Untuk bisa menjadi aktor, kita harus disiplin dari latihan ke disiplin saat pertunjukan berlangsung, karena disiplin muncul dari diri kita sendiri.

2. Bertanggung jawab

Keberhasilan atau kegagalan dalam suatu pertunjukan tergantung pada sejauh mana kita bertanggung jawab atas peran yang kita terima.

Selain bertanggung jawab atas peran yang kita terima, kita juga harus bertanggung jawab terhadap para anggota dalam menghafal dialog hingga pertunjukan.

3. ulet

Aktor juga harus mampu berlatih dengan sungguh-sungguh mengenai dialog dan gerakan untuk mencapai keberhasilan dan kesempurnaan dalam sebuah pertunjukan.

4. Keyakinan

Seorang aktor harus memiliki rasa percaya diri yang kuat, karena tanpa rasa percaya diri, setiap peran yang dimainkannya tidak akan sempurna.

Percaya diri merupakan salah satu bekal bagi para aktor agar saat berada di depan penonton atau di atas panggung mereka tidak merasa gugup.

Baca juga: Garis Besar Teks Pidato

8 Peran Dalam Drama

gambar-utilitas-1gambar-utilitas-1

Dalam sebuah drama terdapat banyak sekali peran dan toko yang memiliki nama berbeda-beda sesuai dengan perannya masing-masing.

Di bawah ini adalah beberapa peran yang terdapat dalam sebuah drama, antara lain:

1. Tritagani

Peran tritagonis adalah peran netral dalam arti tidak memihak siapapun.

Warung ini biasanya bijaksana dan berwibawa karena tokoh ini berperan sebagai perantara, selain itu tokoh ini memiliki wawasan yang luas.

2. kertas timah

Peran foil adalah peran yang memihak antagonis, tujuannya tidak lain adalah untuk mencegah protagonis mencapai tujuannya.

3. Protagonis

Peran protagonis adalah peran utama dari sebuah cerita yang dimainkan tetapi memiliki karakter yang baik.

Selain sebagai pemeran utama dalam cerita protagonis, juga dapat memecahkan masalah yang muncul, masalah dapat muncul dari alam, toko lain dan diri sendiri.

4. Antagonis

Antagonis adalah peran yang memerankan orang jahat sehingga peran ini merupakan kebalikan dari peran protagonis.

Peran ini selalu menimbulkan banyak masalah karena peran ini juga berperan sebagai pribadi yang sombong, angkuh dan kuat.

5. Utilitas

Utility sendiri memiliki peran sebagai entertainer, peran ini terkadang dianggap tidak penting, justru dengan peran inilah semua adegan akan terasa nyata dan jelas.

Atau bisa juga disebut sebagai peran pendukung atau peran pelengkap guna mendukung seluruh rangkaian cerita.

6. Deutragonis

Deutragonist adalah peran yang tugasnya membantu protagonis dalam menyelesaikan setiap masalah yang terjadi dalam pertunjukan.

Deutragonis sendiri selalu berperan dalam membela atau membantu dari peran protagonis sekaligus menjadi salah satu area untuk mengadu sang protagonis.

7. Percaya diri

Confiden sendiri merupakan tempat mengadu peran protagonis dan tempat menyampaikan pendapat atas setiap isu dalam adegan.

Pendapat tentang peran protagonis tidak boleh membiarkan karakter lain tahu, hanya penonton dan percaya diri yang bisa tahu.

8. Raisonneur

Raisonneure sendiri tidak akan muncul dalam sebuah drama, tapi kita bisa mengetahui suaranya.

Karena suara hanya akan menjelaskan cerita atau cerita yang diperankan.

Dalam mencari seorang tokoh untuk sebuah drama memang tidak bisa sembarangan, namun diperlukan sebuah teknik agar karakter yang kita pilih bisa disukai banyak orang.

Baca juga: Contoh Isi Puisi

Teknik Menggambar Karakter

Untuk teknik penggambaran seorang tokoh terbagi menjadi dua, antara lain:

A. Teknik Drama

Teknik drama adalah penggambaran karakter dari seorang tokoh mengenai teknik penyadaran, perilaku, dan teknik perasaan dan pikiran.

Teknik ini secara tidak langsung membentuk tentang perilaku tokoh dan wataknya.

B. Teknik Analisis

Teknik analisis adalah tentang penjelasan langsung dari karakter cerita.

Baca Juga: Sinonim Penggunaan

Elemen Akting

Dalam unsur akting ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, yaitu:

1. Mainkan

Bermain adalah kehidupan jika kita menuangkannya ke dalam akting, bermain juga bisa disebut kata kerja.

2.Elemen Luar Angkasa

Unsur ruang dalam akting adalah gerak atau tarian yang timbul dari anggota badan

3. Penokohan dan Karakter

Penokohan dan penokohan sangat penting dalam sebuah peran karena peran tidak akan berhasil jika tidak ada penokohan dan penokohan.

4. Elemen Suara

Unsur suara tidak kalah penting karena suara yang indah tapi tidak bisa berdialog juga bohong.

Seorang aktor harus memiliki suara yang sangat prima karena seorang aktor akan menyalurkan suaranya ke dalam peran yang dimainkan agar terlihat hidup.

5. Elemen Tubuh

Seorang aktor harus memiliki sistem imun yang cantik atau body image juga sangat penting bagi seorang aktor.

Karena peran anggota badan sangat penting bagi aktor ketika ia sedang berakting atau memainkan perannya.

6. Elemen Kostum

Dalam memperkuat karakter pemain dibutuhkan kostum sehingga kostum sangat penting dalam sebuah peran.

7. Apresiasi

Untuk sebuah tindakan sangat diinginkan untuk memiliki apresiasi atau totalitas yang benar-benar maksimal karena apresiasi merupakan perhatian yang sangat khusus untuk akting.

Karena setiap role yang disubordinasikan akan berbeda-beda sehingga jika kita tidak total dalam memainkan role tersebut maka role tersebut akan terlihat mati.

8. Elemen Musik

Musik merupakan penunjang agar jalan cerita lebih hidup musik juga biasanya disesuaikan dengan bentuk dramanya.

Demikian pembahasan sobat dari Megazio.com materi tentang peran dalam drama agar mudah dipahami dan terima kasih

Artikel Lainnya>>>>>

!function(f,b,e,v,n,t,s){if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};if(!f._fbq)f._fbq=n;
n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,
document,’script’,’https://connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);

fbq(‘init’, ‘2482250872072148’);
fbq(‘track’, “PageView”);