peak-media.com – Adik Kamaruddin Simanjuntak, Martin Lukas Simanjuntak selaku kuasa hukum keluarga Brigjen J mengungkapkan fakta mengejutkan tentang pertemuan adiknya dengan seorang polisi.
Sosok anggota polisi itu memberikan nasehat kepada Kamaruddin Simanjuntak agar tidak terlalu emosional saat menangani kasus pembunuhan Brigadir J. Hal itu diungkapkan Martin Lukas Simanjuntak saat hadir di acara Apa Kabar Indonesia Malan tvOne.
Dalam kesempatan itu, dia juga mengaku kaget saat mendengar ada 3 Kapolsek yang terlibat dalam kasus Ferdy Sambo. Bukan tanpa alasan, dari ketiga nama tersebut ada satu nama yang sebelumnya pernah bertemu Kamaruddin dan bahkan menasehati adiknya.
“Jujur, ketika mendengar ketiga nama itu, saya cukup kecewa. Salah satunya, pada tanggal 18, seingat saya, bertemu dengan saudara kita, koordinator kita.
Silaturahim dan juga salat agar tidak terlalu ribut,” kata Martin Lukas Simanjuntak. Saat ditanya lebih lanjut mengenai oknum polisi yang ditemui Kamaruddin, Martin enggan membeberkan lebih lanjut. komunikasi dengannya.
Kita ketemu di Jakarta (Kapolda) datang dari daerah.” “Jujur saya kecewa (kalau Ferdy Sambo benar-benar terlibat), karena dia bagian dari tim pemandu sorak untuk memperkuat apa yang mereka perjuangkan,” jelasnya.
Meski enggan menyebut nama orang yang dimaksud, Martin menjelaskan alasan polisi menemui saudaranya itu karena pernyataan tegas Kamaruddin sebelumnya tentang pembunuhan berencana Brigadir J.
Ini bukan tembak-menembak, bukan ancaman atau kekerasan seksual, ini pembunuhan berencana.” “Kegemparan terjadi di republik pada tanggal 18. Mungkin atas inisiatifnya sendiri atau berdasarkan pertemuan rekan-rekannya dengan saudara kita, ‘mari kita percaya tim yang dibentuk oleh Timsusu dan jangan terlalu keras’, jelas Martin.
Tampilan Postingan:
1