Twitch Hentikan Live Streaming Penembakan Massal di Buffalo AS dalam 2 Menit

Sebuah video telah beredar di Twitter tentang seorang remaja kulit putih yang mengenakan perlengkapan militer dan menembaki massa orang kulit hitam. Gila, Payton Gendron (18) bikin aksinya kayak POV penembak orang pertama ketika streaming langsung di Twitch.

Tindakan ekstrim ini dia lakukan di supermarket Pasar Ramah Atasan di Buffalo, New York, Sabtu (14/5). Dia membunuh 10 orang dan melukai tiga lainnya.

Video yang beredar saat ini diambil dari streaming langsung apa yang dia lakukan di Twitch. Gendron tiba di supermarket Tops, Buffalo, New York dengan mobilnya. Dia menembak 4 orang di luar toko dan kemudian masuk untuk melanjutkan aksi.

Seorang satpam yang merupakan pensiunan polisi Buffalo menembak Gendron. Namun, dia mengenakan rompi antipeluru. Tanpa ampun, dia membunuh penjaga itu lalu mengitari toko dan menembaki korban lainnya.

Diketahui bahwa senapan yang digunakan oleh Gendron dibeli secara legal, tetapi magasin yang digunakan untuk amunisi tidak dijual di New York. Sementara itu, aparat keamanan setempat juga menjelaskan bahwa motif penembakan massal tersebut adalah soal rasisme.

“Ini adalah kejahatan murni. Itu adalah kejahatan bermotivasi kebencian dari seseorang di luar komunitas kami, di luar City of Good yang bertetangga, (Dia) datang ke komunitas kami dan mencoba melakukan kejahatan itu pada kami,” kata Sheriff Erie County John Garcia.

Kedutan berhenti streaming langsung Penembakan massal Paytron Gendron dalam waktu 2 menit setelah ditayangkan. Melayani streaming langsung Amazon telah menanggapi insiden tersebut dalam sebuah pernyataan kepada CNN

“(Channel Paytron Gendron) telah dihentikan dari layanan kami, dan kami mengambil semua tindakan yang perlu kami ambil, termasuk mengamankan akun siapa pun yang menyiarkan ulang konten ini,” tutup mereka.

Kata Kunci: Lowongan Kerja Terbaru di Medan

!function(f,b,e,v,n,t,s)
{if(f.fbq)return;n=f.fbq=function(){n.callMethod?
n.callMethod.apply(n,arguments):n.queue.push(arguments)};
if(!f._fbq)f._fbq=n;n.push=n;n.loaded=!0;n.version=’2.0′;
n.queue=[];t=b.createElement(e);t.async=!0;
t.src=v;s=b.getElementsByTagName(e)[0];
s.parentNode.insertBefore(t,s)}(window,document,’script’,
‘https://connect.facebook.net/en_US/fbevents.js’);
fbq(‘init’, ‘1648764758707820’);
fbq(‘track’, ‘PageView’);